Sosial Media

Cara Buka Blokir Akun Telegram dan Situs Lain yang Ditutup Pemerintah

Cara Buka Blokir Akun Telegram, AnndroidSeluler.com ~ Telegram merupakan salah satu layanan messenger yang cukup popular di Indonesia, namun kabarnya aplikasi ini diterjang isu teroris sampai. Pasalnya layanan Chatting ini memiliki kemampuan untuk mengirim pesan terenkripsi. Enkripsi pesan ini pun sulit untuk ditembus.

Walau fitur ini dibuat untuk mengantisipasi penyadapan yang dilakukan pemerintah, sejumlah pihak khawatir kalau layanan Telegram justru bisa digunakan sebagai media komunikasi favorit teroris.

Trik Buka Akun Telegram yang Diblokir oleh Pemerintah

Di lain pihak, Seakan sadar dengan potensi pemblokiran yang akan dihadapinya, Telegram sudah lebih dulu membagikan cara untuk memuluskan akses ke layanannya tersebut.

Seperti yang dilansir CNN Indonesia (16/07/20170 bahwa Tim Telegram sempat membuat instruksi untuk mengaktifkan SOCKS5 melalui saluran informalnya.

Trik yang dibagikan termasuk langkah-langkah untuk memotong kemungkinan akses pemblokiran terhadap layanannya. Akses protokol jaringan SOCKS5 memungkinkan trafik data tidak kentara dari klien ke server melalui server proxy.

Nah untuk cara mendapatkan dan menggunakan SOCKS5, anda bisa membaca artikel kami sebelumnya atau bisa langsung baca melalui link dibawah ini:

Masih dihalaman yang sama, dikabarkan Telegram pertama kali membuat trik ini sebagai upaya untuk membuka akses komunikasi bagi penggunanya di Rusia.

Jauh sebelum Indonesia memblokirnya, pemerintah Rusia melalui Roskomnadzor (Layanan Federal untuk Pengawasan di Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi Massa) sudah lebih dulu memblokir akses layanan tersebut di negaranya.

Hal itu dilakukan lantaran Pavel Durov, pendiri Telegram menolak permintaan Aleksander Zharov  yang menjabat sebagai Kepala Roskomnadzor, untuk menyediakan informasi penggunanya ke pemerintah Rusia.

Telegram diminta memberikan informasi tentang perusahaan untuk memasukkannya ke dalam daftar penyelenggara distribusi informasi. Sebelumnya, Telegram juga sempat mendapat peringatan akan kemungkinan pemblokiran layanannya di Rusia lantaran menolak permintaan tersebut.

Di sisi lain, pemerintah Rusia berdalih pemblokiran dilakukan karena Telegram dan situs atau aplikasi komunikasi lainnya ditengarai menjadi medium ilegal bagi teroris menyiapkan aksi pengeboman di St. Petersburg pada April lalu.

Seperti yang telah dikutip dari Crime Russia, popularitasnya sebagai aplikasi Chat instan di kalangan teroris membuat obrolan rahasia memiliki tingkat keamanan tinggi. Hanya saja, tingkat keamanan Telegram itu justru membuat pemerintah di sejumlah negara gerah karena sulitnya melacak dan meretas percakapan penggunanya. [AndroidSeluler/Cn/Dk]

Sr. Mulya