Para pemilik baru Galaxy S8 di Negeri Ginseng ini merupakan pelanggan yang sebelumnya telah melakukan pre-order. Masalah dimaksud berupa layar yang berwarna kemerahan (reddish tint). Beberapa di antara mereka menulis keluhannya di forum-forum online.
“Setelah membaca artikel, ternyata ada banyak panel (display Galaxy S8) yang kemerahan. Saya juga tidak beruntung, haruskah saya menukarnya?” tanya seorang pemilik.
“Ini bukan masalah kualitas dan bisa diatur dari ponsel. Apabila warnanya masih kemerahan, pengguna bisa menukar unitnya di service center,” sebut pihak Samsung, Rabu (19/4/2017).
Menurut Samsung, warna kemerahan disebabkan oleh adaptive display yang otomatis mengatur warna, saturasi, dan ketajaman sesuai dengan lingkungan sekitar. Color balance layar bisa diatur lewat menu display di dalam settings.
Seorang pengamat industri yang menolak disebutkan identitasnya mengungkap kemungkinan bahwa warna merah boleh jadi berasal dari penggunaan AMOLED berwarna merah gelap di panel layar Galaxy S8.
Tak seperti LCD yang terdiri dari tiga subpixel berwarna merah, biru, dan hijau, OLED Galaxy S8 memiliki dua sub-pixel, masing-masing berwarna merah-hijau dan biru-hijau sehingga berisiko mengganggu keseimbangan warna.
“Warna kemerahan mungkin disebabkan oleh problem color balance karena Samsung menggunakan Amoled merah gelap untuk menguatkan warna merah,” kata sang sumber.
Baca Juga:
Selain layar, Galaxy S8 juga menuai keluhan dari konsumen global lantaran tombol Bixby di sisi samping perangkat tiba-tiba berubah fungsi dan hanya bisa dipakai untuk memanggil Bixby, bukan fungsi lain yang sebelumnya dijanjikan. [AndroidSeluler/ Ad]