Tips Membeli iPhone Bekas, AndroidSeluler.com ~  Dengan kemunculan seri iPhone iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Serta, kejutan iPhone ekslusif dalam rangka ulang tahun iPhone ke-10 yakni iPhone X (ten), ini dapat dipastikan sebagai momen yang paling tepat untuk membeli iPhone bekas, pasalnya fanboy pastinya bakal upgrade ke iPhone paling baru dan menjual iPhone lama mereka. Nah untuk itu kami akan berikan tips membeli iPhone bekas yang berkualitas.

Tips Membeli iPhone Bekas yang Mulus dan Berkualitas

Bisa dikatakan bahwa beli iPhone second itu lebih susah ketimbang beli smartphone Android. Pasalnya anda harus memiliki pengetahuan mengenai hp target. Memang sekarang banyak sekali tips-tips membeli iPhone second. Namun kami disini akan membahas mengenai hal penting yang harus diperhatikan agar mendapatkan iPhone yang masih bagus, bodi mulus, dan tak bermasalah.

1. Rekomendasi Tipe iPhone

Nah walapun anda sangat ingin menggunakan iPhone, lalu sebaiknya jangan memilih seri jadul setidaknya anda bisa memilih minimal iPhone 6. Untuk iPhone 6 sendiri memiliki ruang penyimpanan 16 GB, harga second-nya berkisar Rp3 jutaan. Sementara, versi 32 GB berkisar Rp4 jutaan, tentunya tergantung kondisi juga. Sebagai informasi, iPhone 6 32 GB garansi resmi yang saat ini masih tersedia di situs jual beli online dengan harga Rp4.999.000.

2. Beli iPhone yang Masih Garansi

Jika anda berniat beli online, carilah iPhone yang masih bergaransi resmi. Biasanya memang harganya lebih mahal, tapi kalau kualitasnya lebih terjamin kenapa tidak. Atau carilah iPhone yang Like New yakni yang secara bodi masih seperti baru. Kalau mau yang sudah tidak garansi, pastikan masa garansi belum lama habis dan jangan yang sudah digunakan 2-3 tahun.

Baca : Cara Kredit HP di Shopee Paling Mudah dan Cepat

Untuk mendapat iPhone bekas yang berkualitas, anda memang harus sabar dalam mencari dan tidak perlu terburu-buru. Nah sebagai informasi ada istilah garansi internasional untuk iPhone, yang benar adalah garansi regional. Artinya iPhone hanya bisa klaim garansi di negara iPhone tersebut dikeluarkan. Untuk mengetahuinya, anda bisa lihat di dus belakang kiri bawah. Contoh kode negara untuk iPhone:

• MY/A: Malaysia
• LL/A: Amerika
• X/A: Australia
• ZP/A: Singapore, Hongkong
• PA/A: Indonesia

3. Pengecekan iPhone

• Cek Nomor IMEI

Apabila sudah menemukan iPhone idaman dengan mulus seperti baru, jangan langsung membelinya. Anda juga harus liat deskripsinya terlebih dahulu, tanyakan apa yang kurang jelas, dan yang paling penting adalah Nomor IMEI nya sama dengan dusnya.

Jika anda membeli bukan secara online anda bisa cek  Nomor IMEI di menu setting>general>about, selanjutnya anda wajib cek di website Apple. Untuk mengetaui sisa masa garansi iPhone tersebut, jadi penjual tidak bisa bohong. Jangan lupa untuk bertransaksi dengan sistem COD, agar anda bisa mengecek kondisi iPhone sampai puas.

• Cek Kondisi Fisik

Ketika melakukan transaksi dengan sistem COD, usahakan cari tempat yang nyaman dan tidak perlu buru-buru. Cek kondisi fisik iPhone secara teliti, pastikan sesuai deskripsi dan cek pula kelengkapan dan fungsinya. Berikut kondisi fisik yang harus anda cek.

• Cek jaringan seluler dan internet, masukkan kartu SIM.
• Periksa tombol home dan responsivitasnya, pastikan masih empuk dan berjalan baik tanpa ada yang aneh. Pasalnya, komponen yang satu ini terkenal cepat rusak.
• Periksa tombol power dan pastikan masih normal saat ditekan.
• Pastikan earphone, walaupun belum tentu anda pakai tapi pastikan earphone masih asli dan simpan dengan baik untuk menjaga harga. Barang kali nanti mau upgrade ke versi yang lebih tinggi.
• Cek charger dan kabel USB, pastikan berfungsi dan tidak longgar. Mengingat jenis USB yang digunakan khusus, bukan microUSB seperti yang ada dibanyak smartphone Android. Tentunya akan sangat merepotkan bila charge asli iPhone rusak, harga charge iPhone juga tergolong mahal untuk yang asli.
• Cek jack audio dan pastikan tidak tersendat-sendat.
• Test speaker dan earphone, pastikan suara yang dikeluarkan normal dan tidak pecah. Jika pecah, bisa jadi telah terkena air atau kerendam.

• Cek dan Pastikan Semua Fitur Berfungsi

Penting untuk anda ketahui, Apple tidak menjual komponen iPhone. Jadi pastikan ketika anda membeli iPhone bekas tidak ada kerusakan sama sekali, berikut hal-hal yang harus anda pastikan.

• Periksa responsivitas layar secara keseluruhan, pastikan fungsi layar sentuh semua berjalan. Dari atas bawah, kanan kiri hingga sudut-sudut layar. Coba pula sensor rotasinya (Accelerometer), apakah berjalan dengan baik.
• Cek ambient light sensor. Sensor ini akan meredupkan layar iPhone ketika berada di kegelapan. Cara mengeceknya, tutup bagian 1/3 layar atas dengan tangan atau alat bantu lain. Kemudian tekan tombol sleep dan hidupkan kembali dengan menekan tombol sleep (dengan keadaan 1/3 layar masih ditutup). Seharusnya layar akan lebih redup dari sebelumnya.
• Periksa konektivitas, baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, dan GPS.
• Cek kamera, coba anda utak-atik kameranya dan ambil foto dengan Flash atau tanpa Flash serta lihat hasilnya.
• Cek kesehatan baterai, caranya buka menu Setting > General > Usage > Battery Usage.

• Cek Software

Cek iCloud dan reset di tempat. Untuk mengecek iCloud masih aktif atau tidak, anda bisa cek melalui Setting > iCloud dan pastikan sudah kosong ya. Jika masih ada, tanyakan langsung dan minta segera mengeluarkan iCloud-nya berikut juga fitur Find My iPhone.

Fitur ini akan memungkinkan iPhone dapat dikendalikan dari jarak jauh. Jadi, mintalah matikan Find My iPhone dan hapus account.

Perlu diingat! iPhone akan selalu meminta password iCloud di setiap aktivitas penting, contohnya menginstal aplikasi. Jadi langsung saja reset di tempat, masuk ke Setting > iCloud > Find My iPhone dan matikan (akan meminta password iCloud). Kemudian lakukan Erase All Content and Setting di Setting > General > Reset > Erase All Content and Setting.

4. Ketahui Perbedaan iPhone

Sebelum pergi ketemuan, ada baiknya anda ketahui perbedaan jenis-jenis iPhone. Jangan sampai mau beli iPhone 7 second, tapi yang anda dapatkan iPhone 6 atau iPhone 6s. Memang berbagi desain yang sama, namun masih ada beberapa perbedaan yang harus anda ketahui. Seperti bentuk kamera dan hilangnya jack audio 3.5mm pada iPhone 7.

5. Apa itu iPhone SU dan FU?

Informasi tambahan yang harus anda ketahui sebagai pemakai iPhone, yakni apa sih bedanya iPhone SU dan FU? iPhone FU (Factory Unlock) adalah jenis iPhone yang tidak dikunci oleh pabrik pembuat iPhone, sehingga iPhone ini dapat digunakan untuk semua kartu SIM di seluruh dunia. Jadi, anda bisa gonta-ganti layanan operator.

Sedangkan iPhone SU (Software Unlock) adalah jenis iPhone yang sudah di-unlock menggunakan software. Jadi iPhone ini sebelumnya adalah jenis iPhone yang di-lock oleh pabrik untuk menggunakan satu kartu saja. Proses unlock bisa dilakukan dengan cara di-jailbreak dan biasanya tidak 100% seluruh fungsi akan berjalan normal.

6. Jangan Beli iPhone Refurbish atau Garansi Internasional

Banyak sekali orang jualan iPhone mengaku garansi internasional dan ternyata refurbish. Harga memang lebih murah, tapi tidak ada jaminan bakal awet. Ada saja masalah yang bakal ditemui, mulai dari sinyal hilang, hingga tidak boleh update ke versi iOS yang terbaru.

Baca juga:

• 5 Tips Penting Sebelum Membeli Hp Bekas. Wajib Tau!
• Tips Aman Membeli Smartphone Batam Lewat Online
• Alasan Untuk Tidak Membeli Smartphone Bergaransi Distributor

Itulah tips membeli iPhone bekas yang mulus dan berkualitas. Yang terpenting dari sekian tips diatas adalah anda bersabar dalam mencari, pengecekan serta nego harga untuk mendapatkan iPhone Bekas Murah Namun berkualitas. Sekian semoga bermanfaat. [AndroidSeluler/Jt]